No comments yet

“ Taman harapan berharap, Perayaan ulang tahun Jemaat Taman Harapan Jakarta di masa pandemic covid-19.”

Pada jumat malam (15/10/21), dengan penuh rasa syukur dan sukacita yang tak terhingga, GMAHK Jemaat Taman Harapan Jakarta mengawali rangkaian perayaan ulang tahun gereja ke-47 dengan ibadah vesper. Tema yang diangkat pada perayaan ulang tahun Jemaat Taman Harapan tahun ini yaitu: Together in this church we are faithfully awaiting for His coming. Tidak terasa 47 tahun telah berlalu dan Tuhan sudah menyertai Jemaat Taman Harapan dari awal didirikan pada tanggal 13 Oktober 1974 sampai saat ini adalah penyertaan luar biasa dan begitu banyak lika-liku yang sudah dilewati dalam kehidupan berjemaat namun Taman harapan berharap selalu hanya kepada Tuhan.

Ibadah dibuka dengan Lagu pujian Let there be glory dari PATH Choir dan doa buka dipimpin oleh Ibu Pendeta Matindas. Tidak ketinggalan Kelompok nyanyi dari beberapa anggota Jemaat Taman Harapan yang sudah bermukim di Colorado USA, membawakan lagu pujian dengan semangat dan menambah sukacita pada malam itu. Dilanjutkan dengan acara chrisian life style talk show yang dipandu oleh Gabriel Kasenda dengan nara sumber Ibu Swandari Lolong, Ibu Dessy Lalujan, Bapak Stefanus Latuheru. Berbicara mengenai kebiasaan selama pandemi dan bagaimana semuanya dilakukan secara online, dan kesimpulan dari talk show ini bagaimana kita sebagai umat Tuhan selalu mengandalkan Tuhan dalam situasi pandemic ini dan juga bagaimana sebagai umat Tuhan kita harus saling memperhatikan, dan saling menguatkan sebagai sesama umat Tuhan. Lebih banyak berdoa dan selalu nyanyi dalam hati, berpikiran positive dan selalu bersyukur dan jangan pernah menyerah sehingga selalu ada sukacita walaupun kita berada di masa sulit dengan berbagai macam masalah, tetap mempercayai bahwa Tuhan selalu mengontrol kehidupan umatNya sekarang ini dan sampai maranatha.

Talk show kedua dengan topic Last days issue dengan nara sumber  Pendeta Glenn Matindas dan Bapak Bryan Kasenda. Berbicara mengenai bagaimana kedaan dunia di akhir zaman ini. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, dan berbagai macam peristiwa yang terjadi pada saat ini namun bagaimana seharusnya umat Tuhan hidup sambil menantikan kedatangan Tuhan. Jangan khawatir, dan jangan takut sebagai umat Tuhan karena Tuhan akan meluptkan kita dari kesusahan besar. Tetap setia kepada Tuhan dengan melakukan tanggung jawab kita sebagai umat Tuhan.

Doa tutup oleh Bapak Marcky Frans dan diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Bapak Osvald Taroreh sebagai ketua pelaksana.

Perayaan ulang tahun dilanjutkan pada sabtu (16/10/21) yaitu Ibadah Sabat dan dibuka dengan doa oleh Pendeta David R Siby. Lagu pujian dinyanyikan dengan merdu oleh Pendeta Glenn Matindas bersama tiga orang putranya.

Pendeta Hiskia Israel Missah membagikan firman dengan judul “Setia Menanti Ia Datang”  yang tentunya sangat menguatkan umat-umat Tuhan Jemaat Taman Harapan dimanapun berada.

Menurut beliau bahwa Sebagai umat Tuhan kita harus menunjukkan kesetiaan. Sebagai pasangan suami dan istri harus setia kepada pasangannya. Dan Setia kepada Tuhan adalah hal terpenting dimana mencakup setia menyucikan sabat, setia dalam penatalayanan, dan setia dalam penginjilan. Dan akhirnya setia menantikan Tuhan kedatangan Yesus yang kedua kali. Dan ajakan diberikan oleh Peneta Missah kepada Jemaat Taman Harapan dalam buku Wahyu pasal 22;10 bagian akhir, Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkita kehidupan.

Acara terus berlanjut sampai sore hari, dan jemaat Taman Harapan di beberapa propinsi yang  ada di Indonesia, turut ambil bagian juga lewat lagu pujian dan pesan-pesan yang sudah dikirimkan melalui video bahkan bukan hanya umat Tuhan yang ada di wilayah Indonesia tetapi juga bahkan dari umat Tuhan yang bermukim di luar negeri dimana mereka menyampaikan pesan dan kesan, karena mereka juga adalah bagian dari Jemaat Taman Harapan. Dan semua itu menambah sukacita perayaan ulang tahun Jemaat Taman Harapan kali ini.

Menjelang tutup Sabat, acara special untuk para hamba Tuhan dimana Jemaat mengapresiasi dedikasi dan pelayanan beberapa hamba Tuhan dan keluarganya di Jemaat Taman Harapan. Dan juga pesan khusus dari Bapak Billy Kumolontang untuk Jemaat Taman Harapan untuk selalu menghargai para pioneer gereja dan hamba Tuhan, Karena perjuangan belum berakhir tetaplah setia sampai Tuhan datang. Renungan tutup sabat oleh Pendeta Jacky Runtu mengingatkan tentang pekabaran tiga malaikat. Kita memiliki tanggung-jawab untuk membagikan kebenaran itu. menurut beliau, mau menang atau lemah iman? ini adalah salah satu bagian dari pekabaran righteousness by faith.

Walaupun perayaan kali ini hanya lewat media online (facebook, zoom, youtube), dan tidak bisa bertatap muka secara  langsung seperti tahun-tahun sebelumnya namun tidak mengurangi antusias umat-umat di manapun berada. Jauh di mata namun tetap dekat didalam iman, kasih dan pengharapanan di dalam Yesus.

Post a comment