Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang kita tidak kita lihat (Ibrani 11:1,3). Karena iman maka kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Alkitab mencatat tentang para pahlawan iman di dalam Ibrani 12, dimana salah satu nya adalah Yusuf. Bagaimana Yusuf bisa disebut sebagai pahlawan iman?

1. Yusuf mendapat petunjuk atau mimpi dari Allah untuk masa depannya. Bukan sekedar mimpi/visi dan percaya akan rancangan Tuhan, tetapi bagaimana Yusuf berpikir untuk mewujudkan mimpi serta percaya akan rancangan Tuhan untuk masa depannya karena Tuhan yang memberikannya. Hasil dari iman Yusuf untuk masa depannya, dia mempersiapkan diri menghasilkan karakter dan attitude yang baik. Dia tidak mau ikut-ikutan dengan saudara-saudara nya berbuat jahat (Kejadian 37:2), Dia menurut dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang di percayakan kepadanya (Kejadian 37:14,15), dan dia mau berubah dari anak yang manja kepada ayahnya dan bergantung kepada Tuhan.
2. Yusuf memiliki iman kepada Tuhan dalam bekerja (Kejadian 39:2). Yusuf percaya bahwa kalau dia selalu mengandalkan Tuhan maka dia akan berhasil. Yusuf menjadi orang yang rajin dan orang yang dapat dipercaya ketika dia bekerja di rumah Potifar.
3. Yusuf memiliki iman untuk menurut kepada hukum Allah walaupun banyak godaan dan bahkan mendapat hukuman. Yusuf tetap setia kepada Tuhan karena imannya walaupun digoda terus menerus dan mempunyai risiko untuk difitnah dan bahkan mendapatkan hukuman ke penjara. Namun imannya kepada Tuhan membuat dia bertahan untuk tidak berbuat kesalahan walaupun tidak ada yang melihat.
4. Yusuf konsisten imannya baik dirumah Potifar maupun di penjara (Kejadian 39:21-23). Yusuf tetap percaya dan mengandalkan Tuhan sehingga apa saja yang diperbuatnya berhasil.
5. Yusuf tetap percaya kepada Tuhan walaupun dilupakan (Kejadian 40:23) . Yusuf percaya waktu Tuhan adalah yang terbaik dan Tuhan tidak akan meninggalkan dia. Yusuf percaya ketika hidupnya bersama-sama dengan Tuhan maka ada masa depan yang penuh harapan.
6. Yusuf memiliki iman yang melihat jauh ke depan untuk masuk kedalam kerjaan surga.

Iman Yusuf adalah iman yang aktif bukan iman yang pasif. Kita di selamatkan oleh anugerah melalui iman tetapi ketika kita berbicara iman, maka iman itu akan otomatis menghasilkan karakter yang baik, perbuatan-perbuatan yang benar dan itu semuanya adalah anugerah Tuhan Yesus.

Kiranya kita semua menjadi orang-orang yang beriman dan menghasilkan buah-buah yang akan menjadi kemuliaan Allah, sama seperti Yusuf.