No comments yet

Pekabaran Nabi Zefanya

Arti nama Sefanya adalah di lindungi Allah, terselubung, tersembuny didalam Allah. Nama Ayahnya ada Kusy, cucu buyut dari Raja Hizkia dan merupakan nabi ke 9 dari 12 nabi didalam Alkitab Perjanjian Lama. Melayani di awal pemerintahan Raja Yosia, dan juga turut berperan di dalam pemerintahan Raja Manasye sebelum Raya Yosia, yang mengamarkan pertobatan untuk bangsa Yehuda saat itu.

Pembagian buku Zefanya terdiri dari 3 Pasal

  1. Nubuatan Penghakiman/Hari Tuhan (Zefanya 1)
  2. Panggilan Pertobatan (Zefanya 2: 1-3)
  3. Nubuatan Keselamatan (Zefanya 3:9-20)

Hari Tuhan seharunya identik dengan hari pembebasan Umat Allah. Tetapi dalam Kitab Zefanya, Yehuda akan dihakimi Allah karena Yehuda telah kehilangan identitas. Mereka tidak hanya menyembah Allah yang hidup tetapi juga menyembah allah lain dan mengidentikkan diri mereka sama dengan bangsa-bangsa penyembah baal. Lebih jahatnya lagi penyembahan ini bukan hanya di lakukan oleh rakyat jelata tetapi juga oleh pemimpin-pemimpin bangsa (raja, hakim, nabi dan imam).

Kehancuran sudah dekat tetapi masih ada waktu untuk berlindung hanya jika ada pertobatan. Zefanya mendorong mereka untu merendahkan diri di hapadan Allah melalui penurutan, memegang teguh iman mereka dengan mencari kebenaran dan kerendahan hati.

Zefanya tidak hanya memproklamasikan hari Tuhan tetapi juga memproklamirkan siapa yang dapat bertahan pada hari penghakiman dan bagaiman untuk dapat bertahan.

Kecenderungan kita adalah melupakan Tuhan ketika kita dalam keadaan baik-baik saja. Mempunyai pekerjaan, materi yang cukup, tidak ada pergumulan keluarga, masih di usia muda, masih berpikir Tuhan masih lama akan datang, datang ke gereja hanya sebagai formalitas dan Tuhan akan di ingat apabila kita perlu.

Allah yang hidup adalah Allah segala bangsa. Dia tidak hanya mengasihi tetapi rindu untuk menyelamatkan semua orang. Dia bergembira ketika seorang merespons kasih-Nya, datang kepada-Nya, menjadi manusia baru,  dan menyembah Dia.

Kalau engkau mau menjadi orang saleh di sorga, maka lebih dulu engkau harus menjadi orang saleh di dunia ini…. Pekerjaan perubahan harus dilakukan sekarang. kehidupan kita sehari-hari menentukan nasib kita.

Sesungguhnya Aku akan datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskannya kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. (Wahyu 22:12-14)

Post a comment